Selasa, 27 November 2012

kamera exilim casio


kamera exilim casio



kamera exilim casioKamera Digital Casio Exilim pada umunya merupakan kamera pocket entry level pada di jajaran produk kamera Casio. Demi memperlengkap kamera kelas entry levelnya, Casio kembali menelurkan seri kamera digital Exilim  dengan model seri terbarunya ke dalam pasar Indonesia

Sama seperti seri Exilim sebelumnya, anda akan mendapatkan kamera bersensor 16 Megapiksel dan mempunyai segudang fitur penunjang. Dan untuk memaksimalkan penjualan pada kelas bawahnya Casio membanderol produk ini dengan harga yang terjangkau.

Kenapa konsumen memilih kamera casio Exilim?

  • Mudah pengoperasiannya, apa lagi didukung menu bahasa Indonesia. 
  • Untuk merekam video juga mudah, tinggal tekan tombol rekam video dan gak perlu masuk-masuk lagi ke menu option dst. 
  • Lensa  Kamera Digital Casio Exilim  memiliki kemampuan  optical zoom, sehingga dapat menjangkau obyek yang jauh dengan lebih jelas. 
  • Resolusi terpasang dalam megapixel yang memberikan peluang bagi Anda melakukan editing, seperti croping, dengan lebih luas dengan kualitas yang masih bagus.
  • LCD  Kamera Digital Casio Exilim  berukuran 2.7 inch yang memudahkan Anda untuk melihat obyek yang hendak atau telah di foto. 
  • Baterai lithium (Batery NP-80) sebagai sumber powernya dengan daya besar hingga dapat untuk melakukan pengambilan foto sebanyak 200 frame.
  • Dan, yang tidak kalah pentingnya, bentuknya stylish coy (95.8x56.9x20.7mm). Pas banget buat remaja khususnya kaum hawa, dan mudah dibawa kemana pun karena bentuknya yang pas di saku.
  • banyak pilihan warna yang menarik
  • teknologinya canggih
  • ada showroom centernya
  • harganya sesuai kantong

Tips menggunakan kamera saku casio

Upgrade  Kamera Digital Casio Exilim  Anda! Pilihan ini bisa jadi merupakan opsi yang paling ideal jika  Anda menginginkan kendali penuh atas kamera Aperture dan Shutter Speed, meskipun Anda bisa melakukan tips fotografi di bawah ini tetapi masih saja Anda tidak bisa secara akurat melakukan pengaturan terhadap kamera.
  1. Maksimalkan Kamera Saku Anda! Kebanyakan kamera saku memang di desain dengan fitur mode otomatis berdasarkan keperluan pemotretan sehari-hari. Kamera saku casio memiliki beberapa mode pemotretan yang bisa memberikan kepada seorang fotografer kemampuan untuk menginformasikan kepada kamera tentang situasi pemotretan serta tipe foto seperti apa yang diinginkan. 
  2. Mengerti penggunaan mode pemotretan tersebut akan memberikan kendali lebih terhadap pengaturan aperture dan shutter walau hanya dengan porsi sedikit, setiap mode pemotretan yang dipilih akan memicu pengaturan yang berbeda di kamera Anda. 
  3. Jika Anda ingin memiliki kendali lebih atas pengaturan Aperture dan Depth of Field, kami menyarankan Anda untuk memotret dengan Dua mode otomatis, yaitu 'Portrait' dan 'Landscape' Jika Sobat menginginkan Depth of Field sempit (Fokus di foreground dan backround blur) maka memotretlah dengan menggunakan mode 'Portrait' dimana itu akan menginformasikan ke kamera saku casio untuk memilih Aperture yang lebih lebar. 
  4. Jika Anda menginginkan Depth of Field lebar (semua terfokus) maka memotretlah dengan menggunakan mode 'Landscape', dimana kamera akan secara otomatis memilih Aperture atau bukaan yang kecil. Jika Anda menginginkan Shutter Speed cepat, gunakan mode 'Sports' saat memotret. Kamera akan secara otomatis mengasumsikan Anda ingin mem-freeze atau membekukan pergerakan atau movement sebuat subyek. 
  5. Jika Anda mengingingkan Shutter speed lambat, Anda akan sedikit menemukan tantangan dimana kebanyakan kamera tidak memiliki mode pengaturan ini. Anda bisa mencoba memotret dengan menggunakan mode 'Night' (jika kamera saku Anda memilikinya) tetapi yang akan menjadi masalah adalah kamera pasti akan secara otomatis menyalakan flash ketika pemotretan.
  6. Anda bisa mencoba untuk menutupi flash dan mungkin bisa mendapatkan hasil foto yang seperti anda inginkan. Tentu saja tidak satupun dari mode diatas memberikan angka yang spesifik tentang pengaturan yang kalian pilih tetapi mereka memberikan kalian kendali lebih dari yang kalian pikir sebelumnya, jika Sobat ingin kendali yang lebih terhadap Aperture atau Shutter Speed maka mulailah menabung untuk membeli kamera DSLr pertama anda.

12 Kesalahan Fotografer


Pemula dan Amatir Seorang fotografer dalam dunia fotografi juga tak lepas dari kesalahan. Namun jika kesalahan teknis fotografi ini setiap kali memotret terjadi, maka dia harus giat lagi belajar memotret. Berikut ini berbagai kesalahan yang sering dilakukan dan dialami oleh para fotografer pemula dan amatir  
  1. Baterai Habis Kesalahan tertinggi pada pemakai kamera digital baik kamera saku maupun yang DSLR, yaitu sampai 35,20%, adalah seringnya baterai habis.  Kamera Digital Casio Exilim  memang hanya bekerja kalau ada baterai di dalamnya. Maka, kamera digital yang laris umumnya punya baterai yang awet, minimal bisa untuk 500 kali pemotretan. Kesalahan ini biasanya disebabkan beberapa hal, yaitu (1) persiapan yang kurang matang, sehingga lupa mengisi penuh baterai sebelum digunakan;(2) seringnya fotografer melihat hasil foto di LCD setiap kali usai jepret karena kurang yakin akan hasilnya; (3) karena lupa tidak mematikan power kamera usai pemakaian, atau langsung dimasukkan dalam tas kamera. 
  2. Gambar Blur akibat Kamera Goyang Kesalahan pemula gambar blur akibat  Kamera Digital Casio Exilim  goyang saat digunakan mencapai 29,30%. Goyang pada  Kamera Digital Casio Exilim  alias camera shake memang kesalahan pemakai. Namun, kamera yang baik akan meminimalkan hal ini dengan bentuknya yang ergonomis dan shutter speed yang lebih tinggi. Saat ini, kamera maupun lensa juga telah dilengkapi fasilitas VR (vibration reduction)  atau IS (image stabilizer) untuk  Kamera Digital Casio Exilim   Fungsinya adalah untuk mengurangi gambar blur diatas, jadi jika ingin beli kamera, pilihlah yang ada fasilitas ini. 
  3. Gambar Blur akibat Objek Foto Bergerak Kesalahan ini sering dilakukan hingga nilainya mencapai 22,70%. Kesalahan ini adalah akibat pemakai salah memperkirakan kecepatan obyek foto dengan shutter speednya. 
  4. Time Lag Kesalahan ini terjadi karena terlambatnya memotret adegan akibat kelambatan  Kamera Digital Casio Exilim  bereaksi atau bisa juga tidak pekanya sang fotografer. Time lag, yaitu jeda antara saat shutter ditekan dan saat kamera bereaksi. 
  5. Salah Fokus (Miss Focus) Kesalahan ini persentasenya 16,80%. Kesalahan ini umumnya menyangkut focusing pit alias fokus lari ke bidang nun jauh di sana. Atau, bisa juga dikarenakan auto focus di kamera tidak di lock, sehingga ketika memotret focusnya berubah ke obyek yang lain. Hal ini bisa diakali dengan memperkecil aperture dengan angka lebih besar agar sudut fokusnya lebih lebar. 
  6. Underexposur (UE) atau Foto Gelap Kesalahan ini juga sering dilakukan oleh fotografer yaitu, foto terlalu gelap (19,30%). Kejadian ini dikarenakan kurangnya perkiraan fotografer dengan kondisi lighting disekeliling obyek yang akan di foto. Tips mudahnya untuk mengurangi kejadian ini, sang fotografer harus menyalakan lampu flash, baik yang di body camera atau flash eksternal.
  7. Memori Penuh Walaupun sepertinya lucu, rupanya kejadian ini cukup sering dialami oleh fotografer, yaitu memori (kartu CF= compact flash/SD= secure digital) penuh (16,50%). Secara tidak sengaja, ini juga sering terjadi. Sehingga, setiap akan memotret, ketika dirumah cek terlebih dahulu memory card yang Anda gunakan. Jika penuh, copy-lah terlebih dahulu di harddisk komputer Anda.
  8. Overexposure (OE) atau Foto Terlalu Terang Kesalahan ini juga sering terjadi, yaitu foto terlalu terang (12,20%). Hal ini diakibatkan oleh terlalu banyaknya cahaya yang mengenai obyek yang kita foto. Namun, terkadang, beberapa fotografer sangat suka memainkan OE ini dalam karyanya. Tapi, untuk obyek tertentu, foto OE ini juga tidak tepat. 
  9. Salah WB (White Balance) Salah white balance sering dilakukan (6,8%). Akibat dari salah WB ini adalah warna yang kurang tepat atas obyek yang kita foto. Kadang terlalu kuning, terlalu biru, kemerahan, dll. Tipsnya agar tidak terjadi adalah dengan menempatkan WB pada Auto (A) saja. 
  10. Salah Penyetelan Ukuran Foto (Pixel) Salah penyetelan piksel (10%) ini akan berakibat fatal apabila ketika kita membutuhkan foto dengan ukuran besar. Sebagai contoh, yang seharusnya foto kita gunakan untuk cetak besar, misalkan 24R, jika foto hanya ukuran S (small = +2000 pixel), maka jika di cetak akan pecah atau noise. Nah, sangat aman jika kita men-setting kamera kita dengan ukuran L (large) dengan model Fine atau RAW. 
  11. Salah Kecepatan Rana (Shutter Speed) Salah kecepatan rana (5,4%), bisa berakibat pada obyek yang blur, shake, atau gelap. Settingan yang paling mudah adalah pilih model full Auto pada kamera Anda, atau (A/P) Aperture priority sehingga kecepatan menyesuaikan dengan cukup baik. 
  12. Salah ISO Salah ISO (International Organisation for Standardization) sekitar 3,7%. Akibatnya adalah foto akan noise atau bintik-bintik, akan gelap, dan kualitasnya kurang sempurna. Pada  Kamera Digital Casio Exilim  tertentu, memiliki kualitas yang masih bagus apabila ISO-nya masih di bawah angka tertentu (400, 800, 1000 dll). Oleh karena itu, jelilah melihat kondisi foto yang akan kita potret.