Selasa, 27 November 2012

casio ex-n10


exilim ex-n10


Kamera Exilim EX-N10


Kamera EXILIM EX-N10 memepnyai desain yang elegan berlapis nya yang berkilau melalui lapisan, mengkilap transparan. Muncul dalam tiga variasi warna: hidup Pink Sapphire, Topaz Emas stylish dan abadi Black Onyx. Warna-warna ini adalah pertandingan yang sempurna untuk favorit modis dan aksesoris mungil.

Bagi anda para kawula muda yang menginginkan sebuah kamera digital dengan tampilan stylish dan memiliki kualitas tinggi nampaknya Casio Exilim EX-N10 sangat cocok untuk anda.

Apalagi dari harga yang ditawarkan, kamera exilim casio ini memiliki rentan harga yang cukup murah yaitu hanya sekitar 1,3 Juta (Per Okt 2012). Kamera dengan resolusi 16 Mp ini dijual dengan beberapa pilihan warna, yaitu pink, hitam, dan merah dan tentu saja dapat menyasar ke pasar menengah kebawah.

Kamera digital casio ini terbukti cukup ringan saat dibawa kemana-mana. Dengan bobot sekitar 132 Gram dan ketebalan 21 mm, kamera ini sangat nyaman dan ringan saat digenggam.

Pada monitornya, Casio menyiapkan layar LED dengan luas 2,7 inci dengan kedalaman piksel sampai 230.000 titik. Selain itu tampilan menunya juga sangat interaktif dan mudah digunakan.

Pada seri Casio Exilim EX-N10 ini, resolusi atau tingkat sensor yang dibawa adalah 16,1 Megapiksel, dan dapat memotet gambar dengan format JPEG. Selain itu anda juga bisa merekam video dengan tingkat resolusi HD 1280 x 720 piksel dengan kecepatan frame 30 fps dan disimpan dengan format AVI.

Pada tempat penyimpanannya Casio menyiapkan memori internal seluas 41 Mb dan hanya dapat digunakan untuk menyimpan file image (Jpeg). Sedangkan untuk menyimpan file Video (AVI) anda harus memiliki kartu memori eksternal seperti SD Card yang penyimpanannya mencapai 32 GB.

Pada sisi port koneksi, Kamera ini mempunyai slot mikro USB yang berguna untuk mensharing file melalui komputer dari memori internal ataupun kartu memori. Selain itu port ini juga berfungsi untuk merecharge ulang kembali baterai anda. Selain itu pada sisi bodi kamera ini juga memiliki port kabel AV RGB yang berfungsi untuk melihat gambar atau video melalui TV konfensional anda.

Casio Exilim EX-N10 kamera desain

Casio Exilim N10 fitur warna berkilauan yang khusus dipilih untuk melengkapi berbagai macam pakaian wanita dan aksesoris mode. Anda dapat mengkoordinasikan Anda Casio Exilim EX-N10 kamera dengan lemari pakaian Anda, seperti yang Anda lakukan dengan perhiasan dan barang-barang fashion lainnya. Sebuah tekstur merajut modis dimasukkan ke dalam desain kamera pada permukaan bagian dalam dari lapisan kasus yang jelas. Permukaan, berkilau berkilau, mengingatkan cat kuku, menghiasi tangan wanita seperti perhiasan.

Desain dari kamera exilim EX-N10 adalah mengesankan dalam keanggunan. Permukaan kamera menggabungkan lapisan glossy dengan tampilan dan nuansa dari desain berlapis berukir. Masing-masing dari tiga variasi warna (tersedia di Pink Sapphire, Topaz Emas dan Black Onyx) membuat kamera exilim EX-N10 nyata mata-penangkap dan aksesori gaya yang ideal.


Spesifikasi kamera CASIO EXILIM EX- N10

  • Harga: 1,3 Juta 
  • Resolusi: 16.10 Megapiksel 
  • Optical Zoom:5x
  • Digital Zoom:4x
  • HD Zoom:Maximum 79.7x Format Gambar: JPEG (Exif Version 2.3, DCF 2.0 standard, DPOF compliant)
  • Format Movie: AVI, Motion JPEG, IMA- ADPCM (monaural) Audio: (Voice Recording) WAV (monaural)
  • Memori Internal (Gambar): 41,0 MB 
  • Memori Eksternal: SDHC-/SDXC 
  • Memory Card, SD Resolusi Foto: 16M (4608 x 3456), 3:2 (4608 x 3072), 16:9 (4608 x 2592), 10M (3648 x 2736), 5M (2560 x 1920), 3M (2048 x 1536), VGA (640 x 480)
  • Resolusi Movies HD: 1280 x 720 (30 fps) / STD: 640 x 480 (30 fps)
  • Layar: 2.7-inch TFT color LCD 230,400 dots (960 x 240)
  • USB port: (Hi-Speed USB compliance, USB charging) / AV output terminal(NTSC/PAL)
  • Mikrofon: Mono
  • Speaker: Mono
  • Baterai: Rechargeable lithium ion battery (NP-80) x1 
  • Dimensi: 98.5(W) x 58.2(H) x 21.2(D) mm Berat: 132g

Teknik memotret kamera exilim


Perhatikanlah sebuah benda yang berwarna putih akan tetap tampak putih di mata kita walau disinari cahaya kekuningan. Itu terjadi karena mata kita melakukan adaptasi, juga nalar kita membantu memberi tahu bahwa benda yang kita lihat berwarna putih. Namun, kalau benda berwarna putih itu disinari cahaya kekuningan lalu difoto, benda itu akan tampak berwarna kekuningan pada fotonya. Tidak putih lagi.

Hal itu bisa terjadi karena kamera exilim casio tidaklah berpikir. Dia hanya merekam apa adanya. Kalau putih akan dia rekam putih, dan kalau merah akan dia rekam merah. Kamera exilim casio tidaklah peduli dari mana warna itu datang: apakah warna asli ataukah warna akibat cahaya yang datang. Atas dasar inilah, dalam dunia fotografi digital dikenal adanya penyesuaian pada warna putih ini, yang dikenal dengan istilah white balance atau biasa disingkat WB.

Penyesuaian ini dilakukan agar benda berwarna putih akan terekam putih dengan cahaya berwarna apa pun. Keaslian warna sangat penting pada foto-foto yang membutuhkan akurasi warna seperti foto kain, lukisan, dan benda komersial lain. Mengapa warna putih? Alasan mengapa warna putih yang dipilih sebagai dasar koreksi adalah karena hanya warna ini yang absolut pada perubahan. Diberi cahaya kuning dia akan jadi kuning dan seterusnya.

Sedangkan warna lain, kalau diberi warna kuning, akan berubah jadi warna baru yang sangat tidak terukur. Masalah terukur ini jadi penting karena kita perlu tolok ukur asli untuk mengoreksi agar warna bisa kembali ke aslinya. Hanya warna putih yang akurat. Tak ada putih muda, putih tua, putih kekuningan, atau putih kehijauan. Putih ya putih, titik. 

Dalam sebuah kamera digital casio, ada fungsi pengaturan WB ( white balance ). Pengaturan ini dilakukan untuk menyesuaikan dengan cahaya yang kita pakai. Kalau pengaturan benar, warna pada foto kita akan akurat. Pada kamera amatir, pengaturan semata berdasarkan simbol-simbol. Pilihlah simbol matahari kalau cahaya yang menyinari foto kita adalah cahaya matahari. Pilihlah simbol lampu pijar kalau memang cahaya yang menyinari foto kita adalah cahaya dari lampu pijar, dan seterusnya.

Simbol-simbol lain adalah gambar neon untuk pencahayaan dengan lampu neon, gambar petir untuk pencahayaan dengan lampu kilat, gambar awan untuk pencahayaan pada cuaca berawan, serta gambar rumah yang sebagian tercahayai untuk foto di tempat teduh. Ada satu lagi pilihan, yaitu AWB (auto WB, atau WB otomatis) alias berdasarkan kesimpulan sang kamera exilim casio tersebut.

Hati-hati dengan pilihan AWB ini karena kamera bisa salah mengambil kesimpulan seperti terlihat pada Foto 2. Pada Foto 2A, cakram kuning terekam kuning pada AWB karena ada putih dan abu-abu yang jadi pembanding. Tapi manakala tidak ada pembanding alias kita memotret cakram kuning dalam jarak sangat dekat, cakram kuning itu akan direkam jadi putih oleh kamera casio exilim yang diset AWB.

Pada kamera profesional, pengaturan WB bisa dilakukan dengan lebih akurat, yaitu dengan mengatur derajat Kelvin dari cahaya yang mencahayai foto kita. Cahaya matahari siang bersuhu sekitar 5.500 derajat Kelvin, cahaya neon sekitar 4.000 derajat Kelvin, cahaya lampu pijar sekitar 3.000 derajat Kelvin, dan seterusnya. 

Kesalahan mengatur derajat Kelvin akan berpengaruh terhadap kesalahan warna pada foto kita. Misalnya kamera exilim casio diset dengan 3.000 derajat Kelvin (lampu pijar), tapi dipakai memotret pada cahaya matahari, foto yang dihasilkan akan total berwarna kebiru-biruan. Sebaliknya, kalau kamera diset untuk matahari (5.500 derajat Kelvin), tapi dipakai memotret dalam ruangan yang diterangi lampu pijar, foto yang dihasilkan akan kekuning-kuningan.

Maka, kalau foto kita kekuningan, artinya pengaturan derajat Kelvin kamera exilim casio kita terlalu tinggi. Turunkanlah pengaturannya, misalnya dari matahari jadi neon, atau dari neon menjadi lampu pijar. Pada pengaturan profesional, kecilkan angka derajat Kelvinnya, misalnya dari 5.000 menjadi 3.000. Demikian pula sebaliknya. Kalau foto kita kebiruan, ubahlah set kamera exilim casio kita dari lampu pijar menjadi neon atau dari neon menjadi matahari.

Dalam pengaturan profesional, naikkan angka derajat Kelvinnya, misalnya dari 3.000 menjadi 5.000. Untuk fotografi panggung, pilihlah WB 5.500, alias sama dengan cahaya matahari, agar merah terekam merah dan biru terekam biru seperti pada Foto 3. Pemotretan panggung memang umumnya permainan warna sehingga itu harus direkam apa adanya. Pemilihan WB 5.500 derajat Kelvin adalah titik pilihan agar semua rentang warna bisa terekam dengan baik. 

Pada pemotretan pemandangan pagi, ada baiknya pengaturan sengaja dibuat salah. Cahaya pagi bersuhu sekitar 4.500 derajat Kelvin, maka kalau kamera exilim casio diset ke cahaya matahari, hasil fotonya akan kekuningan. Suasana pagi terekam. Tapi, untuk hasil yang lebih kuning lagi (kesan hangat), kamera bisa diset ke 6.000 atau bahkan 7.000 derajat Kelvin.